Termometer
menurut Kanginan (2007:54) adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu
dengan tepat dan menyatakannya dengan suatu angka. Pembuatan termometer pertama kali dipelopori oleh Galileo Galilei
(1564 – 1642) pada tahun 1595. Alat tersebut disebut dengan termoskop yang
berupa labu kosong yang dilengkapi pipa panjang dengan ujung pipa
terbuka. Mula-mula dipanaskan sehingga udara dalam labu mengembang. Ujung pipa
yang terbuka kemudian dicelupkan kedalam cairan berwarna. Ketika udara dalam
tabu menyusut, zat cair masuk kedalam pipa tetapi tidak sampai labu. Beginilah
cara kerja termoskop. Untuk suhu yang berbeda, tinggi kolom zat cair di dalam
pipa juga berbeda. Tinggi kolom ini digunakan untuk menentukan suhu. Prinsip
kerja termometer buatan Galileo berdasarkan pada perubahan volume gas dalam
labu. Tetapi dimasa ini termometer yang sering digunakan terbuat dari bahan
cair misalnya raksa dan alkhohol. Prinsip yang digunakan adalah pemuaian zat
cair ketika terjadi peningkatan suhu benda.