Kamis, 07 Februari 2013

ROBOT BECAK INDONESIA JUARA ENERGY SAVING ROBOT INTERNATIONAL

Mantaps! Robot berbentuk becak mini ini, berhasil menjadi juara pertama dalam kategori Energy Saving Robot, yaitu robot ramah lingkungan dengan sumber energi tenaga surya pada Olimpiade Robot Internasional 2011 lalu. Melalui ciptaannya tersebut, para siswa berharap becak yang merupakan kendaraan umum khas Indonesia tidak punah, dan para pengemudi becak tidak harus menggoes lagi becak mereka, namun cukup menginjak pedal gas dengan tenaga sinar matahari. Sehingga becak tetap menjadi kendaraan umum yang ramah lingkungan namun lebih efisien.


Kategori Energy Saving Robot menantang para peserta untuk membuat robot yang sanggup bergerak tanpa tenaga baterai, melainkan dari cahaya lampu sebagai pengganti sinar matahari. Kategori ini termasuk kategori lomba yang sulit, sehingga tidak semua negara peserta ikut.

Robot berbentuk becak mini dengan motif batik buatan siswa SMP Negeri 7 Bandung sanggup menempuh jarak satu meter dalam waktu satu menit, sesuai dengan waktu yang disediakan panitia lomba. Setiap satu sampai tiga detik, robot tersebut berhenti untuk mengisi tenaga cahaya, kemudian maju 10 sentimeter perdetik.

Robot ini sengaja dirancang berbentuk becak, karena merupakan ciri khas Indonesia. Tim Robotik berharap, di masa depan para pengemudi becak tidak perlu lagi menggoes becak mereka, namun hanya cukup menginjak pedal gas dengan energi dari tenaga matahari.

Olimpiade Robot Internasional diselenggarakan oleh International Robot Commitee. Ajang tersebut pertama kali berlangsung di Korea Selatan pada 1999. Tuan rumah acara tahunan itu bergantian di sejumlah kota di Korea Selatan, Tiongkok, Hong Kong, Australia, dan Malaysia. Tahun 2011 kemarin, Indonesia menjadi tuan rumah acara tersebut, di kota Jakarta. Olimpiade Robot Internasional melombakan 14 kategori. Jumlah peserta lomba itu mencapai seribu orang, dari 13 negara, seperti Malaysia, Korea Selatan, Tiongkok, Australia, dan Amerika Serikat.

Narasumber : Voice Of America

Semoga karya mereka dapat diaplikasikan di dunia nyata, dengan harapan dapat mengatasi permasalahan energi di negeri ini.

1 komentar: